Terjemahan Isi Prasasti Batu Tulis, Ungkapan Sesal Anak Prabu Siliwangi
Radarcirebon.com - Terjemahan isi Prasasti Batu Tulis mengungkap penyesalan sekaligus kekaguman sang anak terhadap Prabu Siliwangi.
Terjemahan isi Prasasti Batu Tulis, diantaranya dimuat dalam Profil Peninggalan Sejarah dan Purbaka di Jawa Barat karya, Eddy Sunarto, dkk.
Secara umum, terjemahan isi Prasati Batu Tulis menggambarkan kekaguman seorang anak kepada ayahnya. Yang tidak lain adalah Prabu Siliwangi.
Prasasti tersebut dibuat oleh Prabu Surawisesa, sekitar 12 tahun setelah Sri Baduga Maharaja meninggal dunia.
Baca juga:
- Sejarah Korupsi Pertama di Dunia, Terjadi pada Dinasti Mesir Kuno
- Hendak Salat Jumat, Pelajar SMK Dibacok Celurit di Jl Tuparev Cirebon
Prabu Surawisesa adalah raja terakhir di Kerajaan Sunda yang beribu kota di Pakuan Pajajaran.
“Peasasti Batu Tulis Dibuat atas penghargaan untuk Sri Baduga Maharaja,” kata Guru Besar FIB Unpad, Prof Dr Nina Herlina Lubis, dalam pemaparannya di webinar beberapa waktu lalu.
Dalam prasasti itu, jelas disebutkan bahwa Sri Baduga Maharaja, ayah dari Prabu Surawisesa, meninggal pada 1521. Jenazahnya kemudian diperabukan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
Baca juga:
- Satpam BRI Gagalkan Aksi Penipu di Dalam Galeri ATM
- Kasus Covid-19 Indonesia Paling Terkendali Se-Asia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: